Walking Text

...()... WELCOME TO MY BLOG, THANKS FOR COMING AND ENJOY IT !!! ...()... WELCOME TO MY BLOG, THANKS FOR COMING AND ENJOY IT !!! ...()... WELCOME TO MY BLOG, THANKS FOR COMING AND ENJOY IT !!! ...()... WELCOME TO MY BLOG, THANKS FOR COMING AND ENJOY IT !!! ...()... WELCOME TO MY BLOG, THANKS FOR COMING AND ENJOY IT !!! ...()...

Sabtu, 05 Maret 2011

Rangkuman Fisika

Pengukuran
Pengukuran adalah kegiatan yang membandingkan suatu besaran dengan suatu satuan dengan alat ukur conto: tinggi badan anda 165,1 cm nah, disini tinggi badan anda adalah besaran dan 165,1 cm adalah nilai dari pengukuran besaran tersebut. Di saat kita melakukan pengukuran ada beberapa kesalahan dalam pengukuran seperti posisi mata tidak tepat/ miring (parallax error), alat ukur yang rusak/ cacat,dan tidak diukur dari skala terkecil.

Alat ukur besaran pokok:
1. Pengukuran Panjang:
a. Pengukuran panjang dengan penggaris, penggaris(mistar) memiliki ketelitian sebesar 0,1 cm.

Penggaris









b. Pengukuran panjang dengan jangka sorong, jangka sorong memiliki ketelitian sebesar 0,01 cm mari kita lihat gambar berikut.
Jangka Sorong
 Cara mengukur: coba lihat panah pertama yang di bawah tersebut, itu menunjukkan skala tetap dan kita mengambil angka yang paling kecil yaitu 2,4 cm. Lalu lihat panah kedua yang ada di bawah,itu adalah skala geser (nonius). Di sini kita memilih skala yang sejajar dengan skala tetap, garis merah yang ada di atas panah kedua itulah yang kita pilih yaitu 0,07 cm. Lalu kita jumlah antara skala tetap dan skala noniusnya (lihat gambar) yang hasilnya adalah 2,47 cm.

c. Pengukuran panjang dengan mikrometer, mikrometer memiliki ketelitian yang lebih kecil daripada penggaris dan jangka sorong karena memilki ketelitian sebesar 0,01 mm, karena digunakan untuk mengukur diameter kawat, tembaga, pelat/lembaran besi, dll.
Mikrometer

Skala Mikrometer
Cara mengukur: coba lihat panah berwarna kuning, di sebelah kirinya adlah skala tetap dan di sebelah kanannya adalah skala geser. Cara mengukurnya sama dengan cara mengukur pada jangka sorong, yaitu dipilih skalanya yang paling rendah, lihat walaupun sepuluhnya sudah lebih tetap dipilih yang paling kecil yaitu 10 mm. Lalu skala putarnya dipilih yang sejajar dengan skala tetap jadi 0,4 mm. Setelah itu kita jumlah antara skala tetap dan skala putar yaitu 10,4 mm.


2. Pengukuran Massa:
Pengukuran massa dilakukan menggunaka neraca ohaus (neraca batang), pada saat pengukuran besi pengukur harus di seimbangkan agar semuanya nol (lihat gambar). Neraca ini memiliki ketelitian sampai 0,1 gr.
 Neraca 4 Lengan

Cara mengukur: kita hanya perlu menggeser besi pengukurnya hingga batangnya seimbang/ vertical, itulah massa bendanya. Lalu lihat tulisan yang tertera dalam besi pengukurnya dan jumlahkan, simple right? ^^



3. Pengukuran Waktu:
Pengukuran waktu bisa diukur dengan arloji, stopwatch dll. Tetapi sekarang orang lebih suka menggunakan stopwatch daripada arloji karena memiliki ketelitian sebesar 0,1 sekon.
Stopwatch
4. Pengukuran Suhu:
Pengukuran suhu dengan thermometer, thermometer memiliki ketelitian sebesar 0,1⁰. Di sini saya tidak akan menjelaskan labih banyak tentang suhu, karena akan saya jelaskan pada bab berikutnya. ^^
Termometer

Semoga berguna… Terima kasih untuk tidak co-pas, jika ingin mengkopi harap cantumkan sumber. Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya ^^

2 comments:

Rheza Valerian mengatakan...

thanks bro,,besok mau ujian ^_^

m rizqi sanyoto mengatakan...

terima kasih, semoga berhasil... ^^

Posting Komentar