Walking Text

...()... WELCOME TO MY BLOG, THANKS FOR COMING AND ENJOY IT !!! ...()... WELCOME TO MY BLOG, THANKS FOR COMING AND ENJOY IT !!! ...()... WELCOME TO MY BLOG, THANKS FOR COMING AND ENJOY IT !!! ...()... WELCOME TO MY BLOG, THANKS FOR COMING AND ENJOY IT !!! ...()... WELCOME TO MY BLOG, THANKS FOR COMING AND ENJOY IT !!! ...()...

Sabtu, 12 Maret 2011

Rangkuman Fisika

Suhu

Suhu, apa itu suhu? Suhu adalah satuan yang digunakan sebagai besarnya derajat dingin atau panas suatu benda. Satuan suhu dalam SI adalah derajat Kelvin (K), tetapi di kehidupan sehari-hari kita menggunakan derajat Celcius (°C) . Nah, masih ingatkan tentang alat ukur suhu adalah termometer yang saya jelaskan pada rangkuman yang sebelumnya? Di rangkuman ini kita akan mempelajari jenis-jenis termometer, kegunaannya, juga skala-skalanya.



Jenis-Jenis Termometer

1. Termometer Klinis
Digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia yang skalanya antara 35°C sampai dengan 42°C. Cara menggunakannya adalah dengan mengguncang-guncangkan termometer ini hingga skalanya turun sampai 35°C, setalah itu pasang pada lipatan tubuh apa saja seperti ketiak dan tunggu sampai 5 menit, lalu ambil dan lihat berapa skalanya. Suhu tubuh normal adalah 36°C sampai dengan 37°C. Termometer ini biasa digunakan oleh dokter di rumah sakit.

Termometer Bimetal
Digunakan untuk spedometer pada kendaraan bermotor. Termometer ini adalah termometer yang terbuat dari 2 keping logam yang berimpit dan memiliki koefisien yang berbeda. Termometer ini mengandalkan prinsip logam yang memuai (pemuaian akan dijelaskan pada rangkuman selanjutnya) bilamana pada suhu tinggi logam yang koefisiennya besar akan melengkung ke logam yang koefisiennya kecil, begitu juga sebaliknya.

Termokopel
Digunakan untuk mengukur benda di industri berat, seperti baja dan besi. Termometer ini menggunakan prinsip pemuaian yang berbeda antar 2 logam yang berbeda yang kedua ujungnya disentuhkan dengan besi termokopel dan akan menghasilkan gaya gerak listrik (akan dijelaskan pada rangkuman selanjutnya), energi ggl inilah yang menunjukkan suhu pada termokopel.

Pirometer
Digunakan untuk mengukur suhu benda yang sangat panas, walaupun suhu tersebut dapat meleburkan jenis termometer lainnya. Pirometer menggunakan intensitas radiasi yang sangat panas dalam suatu benda untuk menunjukkan suhu. Suhu yang dapat diukur berkisar 300°C ~ 5000°C. Cara menggunakannya adalah hanya mengarahkan pirometer ke sumber panas, dan intensitas radiasi panas tersebut menunjukkan suhu dalam ammeter pada pirometer yang sudah dirubah dalam celcius (°C).  

Termometer Inframerah
Termometer ini bekerja dengan menembakkan sinar dan pantulan sinar tersebut akan terespon ke sensor panas dan akan menunjukkan suhunya. Cara menggunakannya dengan menembakkan sinarnya ke benda yang ingin diukur, lalu tekan tombol hingga angka tertinggi dan pantulan sinarnya akan ke sensor panas dan termometer ini akan menunjukkan angka suhu benda tersebut.

Termometer Air Raksa
Termometer ini menggunakan air raksa sebagai bahan zat cair termometriknya. Zat cair termometrik adalah zat cair yang mudah mengalami perubahan fisis pada saat dipanaskan maupun didinginkan, nah air raksa termasuk salah satunya. Contohnya adalah termometer klinis tadi, itu menggunakan air raksa sebagai zat cair termometriknya, sekarang lihat plus/minusnya raksa sebagai zat cair termometrik.

Plus:
a. mudah dilihat karena mengkilap.
b. tidak membasahi dinding.
c. pemuaian yang teratur sehingga dapat menunjukkan perubahan suhu yang teratur pula.
d. dapat mengukur suhu yang sangat tinggi, yaitu 357°C.

Minus:
a. harganya mahal.
b. bahan beracun yang berbahaya.
c. tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah, yaitu -39°C.

Termometer Alkohol
Termometer ini menggunakan alkohol sebagai bahan zat cair termometriknya. Berikut adalah plus/minusnya alkohol sebagai zat cair termometrik.

Plus:
a. lebih teliti untuk perubahan suhu yang sangat kecil karena sangat mudah memuai.
b. harganya murah.
c. dapat mengukur suhu yang sangat rendah, yaitu -112°C.
d. bukan bahan yang berbahaya.

Perbandingan Skala Jenis-Jenis Termometer

Dari gambar di atas dapat kita simpulkan perbandingan-perbandingan berikut:
1. tc : tr : (tf - 32) = 5 : 4 : 9

Kesimpulannya adalah rumus-rumus berikut:
1. tc = 5/4 . tr atau tr = 4/5 . tc
2. tc = 5/9 . (tf - 32) atau tf = 9/5 . tc + 32
3. tr = 4/9 . (tf - 32) atau tr = 9/4 . tr + 32
4. T = tc + 237 / tc = T – 237 (yang ingin dirubah ke Kelvin harus dirubah dulu ke Celcius)

Keterangan:
tc = suhu dalam celcius
tr = suhu dalam reamur
tf = suhu dalam farenheit
T = suhu dalam Kelvin

Semoga berguna… Terima kasih untuk tidak co-pas, jika ingin mengkopi harap cantumkan sumber. Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya ^^

2 comments:

Dhery D'ACE mengatakan...

rangkuman yg bagus jgn lupa follow punyaku thenyung.blogspot.com

m rizqi sanyoto mengatakan...

oke akan kuteruskan sampai tuntas, kira2 1 minggu lagi selesai sampai kelas 3, mohon do'anya

Posting Komentar